Selamat pagi, Sayang!
Kamu tahu enggak? Jujur, waktu mau ketik ini, aku stuck banget harus nuangin apa. Hanya saja, ketika kita telpon tadi pagi, aku jadi tahu apa yang harus diketik. Senyum kamu indah! Aku suka! Menyenangkan rasanya bisa lihat senyum kamu setiap harinya. Senyum terus, ya, Sayaaaaaaang. Asal jangan senyum ke cewek lain, soalnya aku kalau cemburu bakalan berubah jadi hantu. You know it so well, Baobei!
Sayang, terima kasih, ya, untuk semua hal yang sudah kamu lakukan selama ini. Terima kasih selalu mengusahakan segalanya, termasuk mimpi-mimpi kita. Aku enggak pernah tahu kalau kehadiran kamu ternyata menjadi bagian dari takdir baik yang Allah kasih buat aku. Tetap sama aku aja, ya. Karena nyatanya, aku enggak bisa kalau tanpa kamu. Bisa, sih, tapi nanti nangis terus:'(
Katanya, bintang itu indah, tapi langit lebih indah enggak, sih? Langit bakalan tetap indah meski tanpa bintang yang biasa menghiasnya dan bintang enggak akan bisa jadi apa-apa tanpa adanya langit. Sama halnya kayak aku tanpa kamu. Enggak bisa banget pokoknya.
Selamat ulang tahun, ya, semestanya aku. May Allah always bless u. Semoga segala hal yang sekarang sedang diusahakan, Allah kasih jalan terbaik buat mewujudkannya. Semoga, bahu dan tubuh kamu selalu dikuatkan untuk melewati perjalanan yang ternyata makin sini, makin bikin encok aja. Semoga, rezeki dari-Nya untuk kamu bisa mencukupi segala hal yang diinginkan, ya, Sayang. Paling penting dari itu semua, sehat selalu, ya, kasihku.
Semua orang harus tahu kalau di hubungan ini, aku yang paling beruntung dapatin orang sebaik kamu. Semoga aku juga mampu menjadi lebih baik lagi setiap harinya di kehidupan dan hubungan ini, ya. Jangan capek-capek, jangan lelah-lelah. Kita usahakan bersama, semua list harapan bisa tercapai, ya!
Love u so deep, Sayangku. Cintaku. 💖❣️
